Monexnews - Emas kembali berada di bawah tekanan kuat Dollar AS dalam sesi perdagangan terakhir pekan ini, meskipun buy on dips yang terus dilancarkan investor coba meredam pelemahan logam mulai ini lebih jauh.
Saat ini Emas ditawarkan sekitar 0,4% lebih rendah pada kisaran $1715/oz, setelah sempat menyentuh level tertinggi harian di $1724.05/oz.
Menurut analis FastMarkets, William Adams, Emas kemungkinan masih akan bergerak choppy hingga beberapa sesi ke depan setelah terhantam aksi jual kuat pada Rabu lalu. Dengan tekanan bearish yang masih nampak tersisa, membuat harga emas masih berpotensi kekmbali terperosok untuk menguji zona support di $1.688-1.680.
Dari sisi fundamental, analis Barclays Capital menilai rendahnya tingkat suku bunga, kecemasan inflasi jangka panjang dan ketidakpastian berkepanjangan mengenai krisis hutang tetap akan menyediakan dukungan positif bagi Emas. Sebaliknya, penguatan Dollar, sentimen resiko dan profit taking kemungkinan masih akan bertindak sebagai penghambat kenaikan harga. (vid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar