Monexnews - Pada sesi pagi di Asia (Kamis, 17/11)
harga Emas terpantau merosot hingga ke level rendah $1758.95/troy ons dari kisaran tinggi $1764.59/troy ons, platform Reuters.
Kemerosotan terutama akibat tertekan oleh pelemahan mata uang tunggal Euro, yang anjlok meskipun pihak ECB (European Central Bank) meredakan ketegangan di pasar obligasi, seiring merebaknya kecemasan penyebaran krisis hutang.
ECB melakukan intervensi pada pasar obligasi tujuannya untuk menghentikan aksi jual obligasi pemerintah zona Eropa, setelah ada desakan dari AS atas langkah tegas untuk mencegah penyebaran krisis.
Kecemasan pasar atas krisis Italia sejatinya memicu peralihan pada aset-aset safe haven seperti emas. Namun kini, isu perlambatan ekonomi global turut membebani rally emas. Penguatan emas belakangan ini juga terhambat isu perlambatan Gross Domestic Product (GDP) secara global. Karena jika GDP menurun, permintaan emas pun turun. Begitu juga dengan komoditas lainnya. Apalagi, perlambatan juga terjadi di China yang juga merupakan konsumen emas terbesar.(Dar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar