Ekspresi pesimis di wajah pelaku pasar saham regional Asia belum akan pudar bulan ini. Kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan ekonomi dunia serta krisis hutang zona Eropa masih terus membebani sentimen. jika situasi ini berlangsung lama, maka aksi hindar resiko oleh investor sulit dihentikan.
Indeks Nikkei - Jepang
Sentimen pasar makin negatif pasce rekomendasi Goldman Sachs terhadap saham Jepang, dari 'market weight' menjadi 'under weight'".
Analisa teknikal :
Indeks Nikkei (NK_JPK50) akhirnya kembali terkoreksi, memberi tekanan bearish terhadap indeks Nikkei.
Bila tekanan terus terjadi, indeks rentan jatuh ke support I : 9340, kemudian menuju support II : 8970, dan support III : 8725 (level terendah Agustus).
Sementara Bullish Nikkei akan terbatas pada resisten I : 9700 dan resisten II : 10150. Lepas dari area 10150, indeks akan kembali bullish hingga ke level 10500.
Indeks Hang Seng - Hongkong
Menurut Zhang Gang, Analis Senior Central Securitiesdi Shanghai, sentimen investor saat ini cukup bearish.
Analisa teknikal :
Di dalam kawasan bearish, indeks akan tertekan ke support I : 22645, supprt II : 21935 dan III : 21225.
Sementara penguatan indeks aka terbatas pada resisten terdekat I : 23520, II : 24000 dan III : 24460 dengan resiten terkuatnya di 24940 ( level tertinggi November 2010).
Indeks KOSPI - Korea Selatan
Saat ini, minat terhadap aset-aset yang beresiko sangat lemah berkenaan dengan meluasnya ketidakpastian global. Dengan demikian , gain pada indeks KOSPI akan terbatasi oleh sebuah isu besar bernama krisis hutang Eropa.
Analisa teknikal :
Level support I : 266.00. Pecah level ini akan membawa indeks keluar dari zona bullish menuju supprt II : 260.60 hingga support II : 249.35.
Sementara bila level 266.00 tidak berhasil ditembus kebawah, indeks akan terdorong naik ke resisten I : 280.45 dan resisten II : 285.00. Sukses di resisten II tersebut, akan membuka peluang menuju titik tertinggi bulan Mei 2011 di 296.90.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar