Senin, 27 Juni 2011 10:25 WIB
Weekly Report 27 Jun 2011USD/JPY
Pasangan mata uang ini terpantau kuat pada kisaran 80.00 pekan lalu. Pergerakan terjebak dalam range sempit. Kami melihat tidak akan ada gebrakan berarti sampai terjadi perubahan fundamental dari otoritas moneter Jepang. Investor menjauhi transaksi akibat cemas dengan intervensi tiba-tiba dari bank sentral. Resisten atas tetap di area 82.00.
EUR/USD
Euro bergerak sideways dengan penguatan kecil meski Uni Eropa meloloskan bailout Yunani. Kami perkirakan EUR/USD konsolidasi pekan ini antara 1.4050-1.4450 sampai traders meyakini adanya breakout tren baru. Kami sarankan traders untuk bertransaksi dari titik paling ekstrim, dengan memakai level-level yang Kami sebutkan tadi sebagai kontrol resiko.
GBP/USD
Poundsterling bersiap anjlok lebih dalam jika tren penurunan memecah 1.5930 pekan ini. Bila tidak, tren kemungkinan berbalik jadi koreksi kecil ke kisaran 1.6100, di tengah pelemahan jangka panjang. Seandainya menembus support 1.5930, GBP/USD bisa membidik area 1.5750, sebelum short-covering terlihat.
GOLD
Harga emas mengalami koreksi dalam hingga ke bawah $1500 sebelum akhir pekan di tengah aksi jual global. Pekan ini, Kami memprediksi minat beli di kisaran 1480.00 seandainya tren terus melemah. Efek domino dari aksi jual rawan berlanjut untuk 1-3 hari ke depan, sebelum akhirnya harga rebound. Resisten terletak di level 1525.00.
CRUDE OIL
Minyak mentah WTI mencoba pulih ke atas 95.00 di tengah pekan. Namun akhirnya anjlok lagi karena laporan persediaan dirilis naik. Dari sisi teknikal, Kami melihat minyak cukup terdukung di level saat ini (sekitar 89.50) dan siap pulih ke 94.00 dalam satu pekan mendatang. Tetapi keberlanjutan aksi jual di awal pekan dapat memicu penurunan harga dan mengincar siklus rendah di area 83.50. Long traders tidak boleh bersikukuh menahan posisi merugi karena minyak rentan anjlok di tengah ketidakpastian!
Disclaimer: This report is written for general information only. No liability by the writers, publisher or any third party involved in the distribution of this work.
by : Dar wong
by : Dar wong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar