Welcome to our blog...

Welcome to our blog....

Disini Anda dapat sharing tentang semua hal yg berhubungan dengan bisnis dan investasi.

* Mungkin selama ini Anda mempunyai pertanyaan seputar investasi yang sedang atau akan Anda jalankan, silakan..
* Mungkin Anda mempunyai pengalaman atau tips berbisnis dan berinvestasi, silakan...

Rabu, 22 Juni 2011

Sistem martingale, Alternatif manajemen resiko

Martingale adalah suatu strategi trading yang menerapkan manajemen lot seperti piramid.
Ilustrasi :

Kita membuka posisi beli 1 lot dengan target profit (TP) 10 pip. Namun target tidak tercapai, posisi bahkan terbawa hingga 30 pip . Kemudian kita buka lagi  posisi dengan jarak 30 pip dari posisi pertama dengan jumlah lot ditambah menjadi 2. Target profit untuk kedua posisi tersebut adalah 15 pip dari posisi kedua.
Berarti kita nantinya akan dapat (1 X - 15) + (2 X + 15) = 15 pip (+spread). Lalu bila pada posisi ke 2 ini level TP masih belum  tercapai dan lagi terbawa kebawah, maka kita buka lagi posisi ke -3 dengan jumlah lot yang lebih besar dan seterusnya.

Logikanya, dengan menggunakan beberapa level posisi , kita berharap harga akan bergerak sesuai arah yang kita kehendaki. Dengan demikian, sejumlah posisi yang kita buka tadi menghasilkan keuntungan pada akhirnya.

Ada sebuah sistem martingale yang menarik untuk kita bedah, namanya "Buru trader". Dimana ini mneggunakan aturan buka posisi yang sangat sederhana pada penerapan EURUSD dan atau EURGBP dengan timeframe grafik 1 menit. Sementara indikator yang digunakan adalah Stochastic (5,3,3) dan Bollinger bband (20,2). 
Aturannya adalah : posisi beli terjadi bila harga penutupan batang 1 menit telah melewati garis bawah bollinger band. sedangkan garis signal stochastic telah dibawah level 14. Posisi jual terjadi bila harga penitupan batang 1 menit telah melewati garis atas Bollinger band dan garis signal stochastic telah diatas level 86.

Kita gunakan martingale dengan urutan jumlah lot sesuai dengan urutan angka fibbonacci. Dimuali dari 1,1,2,3,5,8,13,21, dst ( angka 2 diperoleh dari penjumlahan 2 angka di depan ; 1+1, angka 3 = 1+2, angka 5 = 2+3), dst.)
Piramid yang kita pakai hingga 8 tingkat , artinya total  lot yang kita gunakan dengan 8 tingkat pemakaian adalah 48 lot. Dengan laverage 1: 100 unutk kontrak 100 ribu dollar, jumlah margin yang dibutuhkan harus diatas $50.000.

Pembukaan posisi baru (tingkat 1) dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB Diluar waktu tersebut, kita hanya menyelesaikan posisi yang sudah ada dengan sistem martingale . Jarak antara tiap tigkat adalah 21 pip. Jadi, misalkan kita buka posisi beli di 1.3520, maka itngkat kedua ada di 1.3499, dst.

Tabel 1 : Ilustrasi TP untuk masing - masing tingkat dan lot 

Pada tingkat 1, misalkan untuk posisi buy, kita buka 1 lot posisi baru dengan TP 10 pips. Bila tingkat 1 ini tidak terselesaikan dan keadaan -21 pip, kita buka 1 lot lagi (tingkat 2) , sehingga da 2 posisi terbuka masing-masing 1 lot. TP dari posisi pertama dibuat -7 pip, posisi kedua+14 pip sehingga total profit yang diharapkan menjadi 7 pip.

Saat kita membuka posisi baru mengapa kita tidak memberikan stop loss (SL)? Karena cara kita menangani resiko adalah dengan melakukan averaging, atau merata-ratakan posisi terbuka melalui sistem martingale tersebut.

Untuk mencapai tingkat keberhasilan yang tinggi, kita harus memeperhatikan karakter dari produk keuangan sebelum menrapkan sistem ini, kapan kita harus membuka posisi dan kapan harus menutupnya. Berapa jumlah lot yang harus digunakan serta apa strateginya bila posisi terbuka itu tidak menghasilkan profit dalam kurun waktu tertentu. 

Jangan lupa, setiap sistem tentunya harus diuji reliabilitasnya dengan demo account. Selamat mencoba !

Bila ada pertanyaan mengenai sistem ini, silakan hubungi email : arinda_widyaningtyas@yahoo.com





Tidak ada komentar:

Posting Komentar