Dalam dunia keuangan, berkembang pendapat umum bahwa merancang sebuah sistem trading yang menguntungkan dan konsisten sangat sulit. Padahal, faktor penentu keberhasilan proses trading tidak hanya ditentukan oleh sebuah sistem. Kerugian yang sering terjadi justru dipicu oleh emosi yang tidak terkendali disertai rendahnya tingkat disiplin dalam mematuhi rencana awal. Mindset dan trading plan yang handal tentu sangat dibutuhkan untuk mencapai profit maksimal. Namun, semua hal tersebut akan sia-sia belaka apabila keputusan transaksi dikendalikan oleh emosi semata.
Secara lebih detil masih ada faktor-faktor lain yang dapat menimbulkan kerugian. Beberapa alasan utama penyebab terjadinya loss pada trading, antara lain:
• Penempatan modal yang salah (tidak sesuai dengan produk)
• Kurangnya disiplin dan ketiadaan
trading plan
• Tidak mempelajari pasar secara mendalam
• Melakukan analisa/interpretasi yang kurang tepat
• Mengejar pasar (memaksakan ambil posisi walaupun kriterianya belum terpenuhi)
• Tidak mau mengalami kerugian dalam
trading (menahan posisi tanpa
stop loss)
Untuk mengeliminasi potensi kerugian di atas, dibutuhkan komitmen kuat dalam diri
trader. Untuk bisa mencapai pengendalian emosi yang baik selama
trading, ada beberapa tips yang patut dipelajari. Kiat-kiat berikut, nantinya akan membedakan
trader mana yang berhasil dan merugi:
1. Memiliki
sebuah trading plan untuk dipatuhi,agar Anda mengetahui kapan waktu yang tepatuntuk mengambil atau melepas posisi. Poin ini sering dilupakan ketika
trader sedang berada dalam situasi
profit. Padahal, pengambilan posisi yang ideal selalu berpedoman pada
trading plan dan bukan berdasarkan keadaan pasar terkini. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui efektifitas strategi tersebut. Evaluasi tidak akan terjadi apabila strategi yang diterapkan tidak konsisten dan alasan
trading terus berubah. Seringkali
trader mengabaikan
trading plan karena tertekan oleh kerugian. Sesungguhnya masa merugi adalah waktu terbaik untuk belajar menghindari
loss di masa depan.
2. Membuat
trading plan yang simpel dan mudah disesuaikan dengan kondisi pasar.
Traders yang sukses mempercayai bahwa tidak ada sistem yang bekerja efektif selamanya. Di samping indikator teknikal, masih ada faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi performa
trading. Untuk meraih kesuksesan jangka panjang, seorang
trader harus terus belajar dari pengalaman, mencari ide baru dan melakukan pengujian
trial and error. Sehingga ketika sistem dievaluasi (setiap periode tertentu),
trader dapat memperbaiki sistem
atau mengubah metodologi sesuai kondisi pasar dengan
risk to reward yang menarik.
3. Fokus untuk menjadi konsisten. Trader yang baik pasti memahami bahwa lebih penting untuk menjadi konsisten daripada meraih
profit secara cepat. Salah satu bagian terpenting dalam
trading, selain
profit itu sendiri, adalah cara untuk mencapainya. Jika Anda hanya berharap pada keberuntungan dalam sebuah transaksi, berarti Anda masih belum memiliki strategi/sistem yang handal untuk memperoleh
profit yang konsisten dalam
jangka waktu lama.
4. Take Action—
Trader yang sukses akan selalu memiliki inisiatif untuk bertindak. Aktivitas
trading idealnya tidak dipengaruhi oleh rasa takut. Sebagai contoh, seorang
tradertidak akan menahan posisi yang merugikan (yang tidak sesuai rencana
trading) dan berharap posisinya akan berbalik menjadi sebuah posisi menguntungkan. Ia juga tidak akan mudah panik sehingga terburu-buru dalam merespon kondisi pasar di luar perkiraan.
Apabila Anda mampu mengaplikasikan kiat-kiat di atas, berarti Anda telah memegang salah satu kunci penting dalam trading.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar