USD/JPY
USD/JPY mencatat penurunan tajam pekan lalu di tengah penguatan yen dan perlambatan ekonomi. Pasangan mata uang ini telah menguji support terdahulu di area 78.30. Peluang koreksi lebih dalam terbuka pekan ini meski keluar peringatan dari otoritas keuangan Jepang. Kami melihat pergerakan ke sekitar level 77.00 dalam waktu dekat. Jika tidak, USD/JPY harus naik menembus resisten 79.30 untuk memulihkan momentum naik.
EUR/USD
Kinerja euro akan sangat tergantung pada hasil penyelesaian krisis hutang pekan ini. Dari sisi teknikal, EUR/USD rawan jatuh ke kisaran 1.4150 jika pelemahan tertahan di bawah 1.4350 pada hari Senin (25/07). Resisten atas masih terletak di 1.4440. Jika berhasil dipecahkan, maka EUR/USD akan melaju ke area 1.4550.
GBP/USD
Poundsterling bergerak bullish pekan lalu akibat sentimen dari bursa saham Eropa. Pekan ini, Kami memperkirakan GBP/USD berkonsolidasi dengan support kuat di 1.6200, kecuali tren berbalik bearish dengan cepat di bawah level tersebut. Jika pecah di atas 1.6340, GBP/USD bisa naik ke target selanjutnya 1.6550, saat solusi masalah hutang Eropa tercapai.
MINYAK MENTAH
Harga minyak mentah WTI naik dan bertahan di atas 99.42, level yang menjadi resisten dalam 2 pekan terakhir. Untuk pekan ini, Kami melihat adanya minat beli yang bisa mengangkat harga sebelum minyak konsolidasi di kisaran 98.40. Seandainya support tersebut kuat menopang tren naik, Kami perkirakan tren dapat melewati level 100.00 lagi. Kemudian minyak dapat meraih target terdekat, 102.50.
EMAS
Harga emas menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di 1609.90. Logam mulia ini didukung oleh optimisme investor terhadap kesepakatan hutang Amerika Serikat (AS) dan pelemahan dollar. Akan tetapi, emas diperdagangkan sideways di tengah ketidakpastian dan ditutup di 1600.40 pada akhir pekan. Untuk pekan ini, Kami memperkirakan harga emas bergerak antara 1580.00 dan 1610.00 seraya menanti tren baru dari data fundamental. Tren teknikal sendiri sedikit jenuh karena pasar minim petunjuk, namun emas masih bertahan di kisaran atas. Patut dicatat bahwa koreksi teknikal menanti jika pertemuan kongres AS kembali gagal.
Disclaimer: This report is written for general information only. No liability by the writers, publisher or any third party involved in the distribution of this work.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar